NAMA : DWIKIE BAYU RAMADHAN
NPM : 22210218
KLS : 3EB10
Menkeu:
Kami Nyaman Beban Investasi MRT di Atas 42%
VIVAnews
- Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, mengaku nyaman dengan beban investasi
Mass Rapid Transit (MRT) sebesar 42 persen atau lebih tinggi yang akan
ditanggung pemerintah pusat.
"Secara
prinsip memang butuh penyesuaian, tapi sampai berapa," kata Agus di Gedung
DPR RI Jakarta, Senin 14 Januari 2013.
Sementara
itu, terkait finalisasi skema pendanaan, Agus memastikan pembahasan tersebut
akan selesai paling lambat 21 Januari 2013.
"Saya
rasa pemerintah pusat dalam hal ini Kemenhub, Bappenas, Kemenko Perekonomian,
dan Kemenkeu itu akan segera memfinalisasinya, hasilnya akan diumumkan melalui
Menko," jelasnya.
Seperti
diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat tidak merespons cepat permintaan
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang meminta renegosiasi beban pembiayaan
pembangunan Mass Rapid Transit. Sebab, megaproyek transportasi massal Jakarta
ini telah direncanakan sejak 2005 dan melibatkan banyak pihak.
Pemerintah
sulit untuk mengabulkan permintaan Jokowi, karena struktur sumber pembiayaan
proyek solusi macet Jakarta ini berdasarkan kesepakatan antara pemerintah
pusat, Pemda DKI Jakarta serta investor pada Oktober 2005.
Dalam
pertemuan dengan Menko Perekonomian Hatta Rajasa beberapa waktu lalu, Jokowi
meminta agar pembagian investasi antara pemerintah pusat dan Pemprov DKI
Jakarta sebesar 60 berbanding 40 persen.
"Kalau
sebelumnya itu kan 42 banding 58 persen, sekarang kami maunya 60 persennya dari
pusat, 40 persen ditanggung pemprov," katanya, belum lama ini.
Jokowi
berharap, persentase komposisi investasi antara pemerintah pusat dan Pemprov
DKI yang sudah dibahas dengan jajaran menteri bidang ekonomi dapat diputuskan
pada pertengahan bulan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar