Minggu, 21 Oktober 2012

Alternatif Mengurangi Kemacetan



Nama : dwikie bayu ramadhan
Kelas : 3eb10
NPM : 22210218

Alternatif Mengurangi Kemacetan

http://www.journalreportase.com/images/stories/macet4.jpg
Masalah kemacetan lalu lintas rupanya bukan hanya menjadi masalah pelik bagi pemerintah Indonesia, khususnya pemerintah DKI. Negara maju seperti Jerman pun menghadapi problema yang sama, mungkin pemerintah DKI dapat mengadopsi cara pemerintah Jerman dalam pengaturan lalu lintas untuk mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi warganya dalam menggunakan fasilitas transportasi publik.
Jalan keluar yang dilakukan oleh pemerintah Jerman adalah dengan melahirkan Bus sepanjang 101 kaki, atau lebih dari 30 meter dan bisa memuat 256 penumpang. Pemerintah Jerman menggunakannya sebagai fasilitas untuk mengatur sistem lalu lintas yang lebih baik. Bus ini juga ramah lingkungan. Menggunakan tenaga listrik untuk menjalankan mesinnya.
Bus yang dinamakan 'Auto Tram Extra Grand' ini dikembangkan oleh Fraunhofer Instutute yang memang menangani infrastruktur lalu lintas. Dijelaskan Matthias Klinger, direktur institut tersebut, bahwa banyak pengetahuan yang diinvestasikan untuk pembuatan bus ini, termasuk menggunakan prasarana komputer untuk efisiensi, dan memudahkan pengoperasian oleh pengemudi.
"Inovasi autotram ini tidak hanya terletak pada panjangnya, tapi juga kemampuan untuk melakukan manuver. Bus ini akan tetap stabil saat melakukan manuver. Meskipun terbilang panjang, bus ini juga tidak akan mengganggu lalu lintas kota." Gerakannya cukup lincah, seperti bus berukuran normal.
Bus yang mengklaim sebagai bus terpanjang di dunia ini memang menggabungkan desain kereta api dan bus itu sendiri. Anda harus mencoba merasakan manuvernya, jika berkesempatan mengunjungi Jerman.
Seperti dikutip Daily Mail, beberapa kota juga sudah menggunakan sarana transportasi seperti ini. Cina bahkan memiliki 'New Liner Cina Series' yang dapat memuat 300 penumpang, namun panjangnya hanya mencapai 82 kaki. Sementara London juga sempat mengoperasikannya pada tahun 2009, namun catatan kecelakaan yang terjadi, mengharuskan bus ini untuk ditarik dari sistem lalu lintas.
[Dwikie bayu ramadhan]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar